Kamis, 30 Mei 2013

Peta India Kuno dan penyebaran Agama Buddha

Agama Buddha di India dan Asia Tengah

Jalur penyebaran agama Buddha


Agama Buddha di India dan Asia Tengah

India


Setelah berakhirnya masa kaum Kushan, agama Buddha berkemabng di India selama dinasti Gupta (abad ke-4 sampai ke-6). Pusat-pusat studi Mahayana didirikan, terutama di Nalanda bagian timur laut India, yang akan menjadi 'universitas' Buddha yang paling besar dan paling berpengaruh untuk abad-abad yang akan datang. Beberapa pengajarnya yang terkenal adalah Nagarjuna. Gaya seni Buddha ala Gupta menjadi sangat berpengaruh di Asia Tenggara sampai Tiongkok Kuna sementara agama ini menyebar ke sana.
Agama Buddha India menjadi lemah pada abad ke-7 mengikuti invasi Hun Putih dan Islam. Namun, di bawah Kekaisaran Pala, mazhab Mahayana berkembang kembali antara abad ke-8 dan ke-12. Kaum Pala banyak mendirikan kuil-kuil dan sebuah aliran seni Buddha yang khas.
Sebuah tonggak bersejarah penting dalam runtuhnya agama Buddha di India terjadi pada tahun 1193 ketika para penakluk Islam Turki di bawah Muhammad Khilji menghancurkan Nalanda. Pada akhir abad ke-12, setelah penaklukan oleh kaum Islam atas benteng-benteng Buddha di Bihar, keberadaan kaum Buddha di India menjadi langka. Selain itu pengaruh agama Buddha juga pudar akibat gerakan renaisans Hindu seperti Advaita dan munculnya gerakan bhakti.
Meskipun lahir di India, pada awal abad ke-20, agama Buddha hanya dipeluk oleh beberapa orang di daerah-daerah terpencil di India.
Agama Buddha di Asia Timur
Asia Timur merupakan pusat perkembangan agama Buddha setelah India . Filosofi Buddhisme memengaruhi banyak kaidah kehidupan serta perkembangan kebudayaan di negara-negara Asia Timur sampai sekarang ini.

Tiongkok
 
Untuk negara yang dikenal dengan sebutan RRT (Republik Rakyat Tiongkok) atau RRC lihat, lihat Republik Rakyat Cina.
Tiongkok (中国) adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk merujuk pada Cina sebagai negara. Istilah Tiongkok dan Tionghoa (中華) berasal dari dialek Hokkian. Secara linguistik istilah Tiongkok dan Tionghoa hanya ada di dalam bahasa Indonesia[1]
Agama Buddha kemungkinan besar muncul di Tiongkok sekitar abad pertama Masehi dari Asia Tengah (meski menurut tradisi agama ini dibawa oleh seorang bhiksu pada masa pemerintahan raja Asoka), sampai abad ke-8 ketika negara ini menjadi pusat agama Buddha yang penting.
Agama Buddha tumbuh dengan subur selama awal dinasti Tang(618907). Dinasti ini memiliki ciri keterbukaan kuat terhadap pengaruh asing, dan pertukaran unsur kebudayaan dengan India karena banyaknya perjalanan bhiksu Buddha ke India dari abad ke-4 sampai abad ke-11.
Namun pengaruh asing kembali dianggap negatif pada masa akhir dinasti Tang. Pada tahun 845, Kaisar Tang Wu-Tsung melarang semua agama "asing" (termasuk agama Kristen mazhab Nestorian, Zoroastrianisme, dan Buddha) untuk lebih mendukung Taoisme yang merupakan ajaran pribumi.
Di seluruh wilayahnya, dia menyita harta milik Buddha, biara dan kuil dirusak, dan rahib Buddha ditindas, Maka dengan ini berakhirlah kejayaan kebudayaan dan kekuasaan intelektual Buddha.
Namun aliran Buddha Tanah Murni dan Chan terus berkembang selama beberapa abad, dan perkembangan ini akhirnya akan menimbulkan aliran Buddha Jepang Zen.
Di Tiongkok, Chan tumbuh dengan subur teristimewa di bawah dinasti Song (11271279), ketika biara-biarannya menjadi pusat kebudayaan dan tempat belajar yang agung.

Korea
 
Korea adalah sebuah semenanjung yang di Asia Timur (di antara Tiongkok dan Jepang).[1][2][3] Korea terbagi menjadi dua negara, yakni Republik Korea (Korea Selatan) dan Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara) setelah Perang Dunia II pada tahun 1945.
Agama Buddha diperkenalkan di Korea sekitar tahun 372, ketika para biksu dari Tiongkok yang berkunjung ke kerajaan Goguryeo, membawa kitab-kitab dan gambar-gambar. Lalu agama Buddha berkembang dengan pesat di Korea, dan terutama aliran Seon (Zen) mulai abad ke-7. Namun, saat Dinasti Joseon yang menganut Konfusianisme berdiri pada tahun 1392, agama Buddha mengalami diskriminasi.

Jepang
 
Jepang (bahasa Jepang: 日本 Nippon/Nihon, nama resmi: 日本国 Nipponkoku/Nihonkoku dengarkan (bantuan·info)) adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Cina, Korea, dan Rusia. Pulau-pulau paling utara berada di Laut Okhotsk, dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di Laut Cina Timur, tepatnya di sebelah selatan Okinawa yang bertetangga dengan Taiwan.
Agama Buddha diperkenalkan di Jepang pada abad ke-6 ketika para bhiksu melakukan perjalan ke kepulauan mereka sembari membawa banyak kitab-kitab suci dan karya seni. Agama Buddha lalu dipeluk menjadi agama negara pada abad selanjutnya.
Dari kurang lebih tahun 710 banyak sekali kuil dan vihara dibangun di ibu kota Nara, seperti pagoda lima tingkat dan Ruang Emas Horyuji, atau kuil Kofukuji. Banyak sekali lukisan dan patung dibuat sampai tak terhitung dan seringkali dengan sponsor pemerintah. Pembuatan seni Buddha Jepang terutama sangat padat antara abad ke-8 dan abad ke-13 semasa pemerintahan di Nara, Heian, dan Kamakura.
Agama Buddha sampai sekarang tetap masih aktif di Jepang. Sekitar 80.000 kuil-kuil Buddha masih dipelihara secara teratur.

1 komentar:

  1. Permisi, boleh minta bantuannya gak?
    Saya sedang ada tugas perkuliahan ni.
    Yg ingin saya tanyakan kenapa di Asia Tenggara darata, agama Buddha menajdi agama yang mendominasi hingga ssat ini???
    Mohon bantuannya.


    Terimakasih~

    BalasHapus

Poll

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Download

Entri Populer